RANCAH POST – Tanda teman yang bermuka dua. Mempunyai teman memang menyenangkan, bisa berbagi suka maupun duka. Tapi tidak selamanya teman yang tampak menyenangkan faktanya juga seperti itu.
Bisa jadi dia bersikap sebaliknya di belakang kamu ladies. Makan hati? Jelas makan hati. Jika tidak berhati-hati, teman yang seperti ini justru akan menghancurkanmu ladies.
Pasti kamu tidak ingin terjebak dengan teman yang bermuka dua bukan? Ladies, berikut ini merupakan tanda teman yang bermuka dua. Yuk simak ulasannya berikut ini.
Niatnya perhatian justru pertanyaannya membuamu terpuruk
Pernah mendapat pertanyaan yang dibalut dengan pernyataan perhatian tai justru malah membuatmu semakin terpuruk. Alih-alih membuat kamu merasa tenang, yang ada teman seperti ini hanya akan membuatmu merasa tidak tenang. Perhatiannya justru akan membuatmu terpuruk.
Dia ada saat berduka, menghilang saat bahagia
Dia merupakan teman yang menghubungi kamu terlebih dahulu saat menghadapi masalah. Dia hanya ingat saat sedang mengalami kesulitan. Sedangkan saat bahagia, dia tidak akan mengingatmu sama sekali. Saat melakukan hal yang menyenangkan, kamu adalah nama terakhir yang dia ingat, dan berbanding terbalik saat dia berada dalam kesulitan.
Selalu menganggap kamu adalah pesaing
Setiap hari merupakan kompetisi baginya. Saat ada hal yang berhubungan denganmu dan dia, maka dia akan selalu menganggapmu sebagai pesaingnya. Dia akan melakukan berbagai cara agar tampak lebih baik daripada kamu.
Dia suka menyanjung kemudian melemahkanmu
Ketika berkomentar di awal dia akan menyanjungmu, sayangnya di akhir kalimat dia akan melemahkanmu ladies. Menganggapmu tidak mampu dan tidak pantas mendapat kesempatan. Terlihat menyenangkan namun sebenarnya ingin menghancurkanmu.
Gemar membocorkan rahasia
Teman yang bermuka dua tanpa segan dan tanpa ragu akan membocorkan rahasia yang sudah kamu bagi bersamanya. Karakter teman seperti ini memang suka menjatuhkan orang-orang terdekatnya. Dia tidak mau ada yang lebih baik daripadanya.
Ladies, itu tadi tanda teman yang bermuka dua. Jika kamu merasa temanmu seperti itu, lebih baik batasi waktu bersamanya. Menjaga jarak akan membuatmu terbebas dengan masalah darinya. Semoga bermanfaat dan tetap waspada.