RANCAH POST – Tepat di rumah dinas milik Pemda Sijunjung, M (55), Ketua DPRD Sijunjung Sumatera Barat digerebeg warga ketika ketahuan tengah berbuat mesum. Perbuatan yang tak bermoral yang dilakukan oleh wakil rakyat ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Jum’at (18/11/2016) kemarin.
Perbuatan bejat itu dilakukan Ketua DPRD Sijunjung bersama dengan seorang wanita yang tak lain istri sopir dinas DPRD Sijunjung di Kompleks Pemda Simpang Pangeran, Samping SPBU Jorong Gambok, Kecamatan Muaro Sijunjung, Sumatera Barat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penggerebegan dilakukan di rumah dinas sopir DPRD Sijunjung berinisial I yang saat terjadinya penggerebegan I sedang mengantar atlet Kabupaten Sijunjung dalam rangka Pekan Olahraga Provinsi ke Kota Padang.
Mengetahui I sedang ke luar kota, M kemudian mendatangi rumah tersebut pada pukul 19.45 WIB dengan jalan kaki yang kemudian disambut D (40), istri I. Rupanya, warga sekitar yang mengetahui datangnya Ketua DPRD Sijunjung ke rumah dinas itu menimbulkan rasa curiga. Kecurigaan warga itu tak lain karena mengetahui jika I sedang tidak ada di rumah.
Pengintaian pun kemudian dilakukan warga. Setengah jam berlalu, Ketua DPRD Sijunjung itu belum juga keluar dari rumah tersebut. Hingga akhirnya beberapa pemuda bersama dengan warga lainnya masuk ke dalam rumah. Di salah satu kamar rumah, warga mendapati Ketua DPRD Sijunjung bersembunyi di balik pintu dan dalam keadaan tak memakai baju, begitu juga dengan D yang ditemukan warga dalam keadaan telanjang duduk di atas kasur.
Tak menunggu lama, warga pun kemudian mengarak keduanya. Lantaran banyaknya warga yang terpancing emosi, Ketua DPRD Sijunjung dan pasangan mesumnya itu diamankan ke Kantor Wali Nagari Muaro Sijunjung pukul 21.30 WIB. Di tempat itu, keduanya disidang secara adat.
Dalam sidang adat itu, hadir anggota kepolisian, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Dari hasil sidang, kedua didenda 100 sak semen. Tapi adanya denda itu tak meredam suasana yang semakin memanas, kedua pelaku mesum itu pun kemudian dilarikan ke Mapolres Sijunjung.
Sementara itu, dari keterangan warga yang enggan disebutkan identitasnya, Ketua DPRD Sijunjung ini selalu mendatangi rumah dinas itu manakala I sedang tidak ada di rumah. Hasilnya, dari pengintaian yang dilakukan, warga pun mendapati M dan D dalam keadaan tanpa busana saat digerebeg. “Gelagat tak baik keduanya sudah kami curigai sejak lama hingga akhirnya mereka tertangkap basah usai kami membuntuti M sejak pertama kali ia masuk rumah,” katanya.