RANCAH POST – Akhir hidup dari seorang pria paruh baya ini memang cukup tragis, ia ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung di sebuah bangunan rumah. Terlihat kain ‘samping’ (kain bercorak batik berukuran panjang) menjerat lehernya. Diduga pria ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Dari penuturan saksi mata sekaligus anak korban, Yuli (19), peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/11/2016) sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu dirinya mendatangi bangunan rumah yang belum rampung proses pembangunannya. Alangkah terkejutnya manakala ia melihat sang ayah sudah tak bernyawa dengan posisi menggantung. Di samping jenazah korban terlihat ada ‘taraje’ (tangga) yang sepertinya digunakan korban untuk memuluskan niatnya gantung diri.
Sontak Yuli pun berteriak meminta pertolongan. Teriakan Yuli pun didengar warga sekitar dan langsung mendatangi lokasi kejadian gantung diri itu. Warga kemudian melaporkan kasus dugaan bunuh diri tersebut ke kepolisian.
Sebagaimana dilansir Warta Priangan, aparat yang datang ke TKP kemudian melakukan evakuasi terhadap korban dan membawanya ke Puskesmas Rancah. Hasil identifikasi menunjukkan tidak adanya tanda-tanda di tubuh pria paruh baya yang bernama Rasim (55) tersebut.
Lantas apa yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri? Dari keterangan yang disampaikan keluarga korban, korban diduga frustasi lantaran menderita sakit yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun. Korban sendiri kemudian dibawa kembali ke kediamannya di Dusun Bantardengdeng, RT. 05 RW. 02 Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.