RANCAH POST – Nahas betul nasib Kurniasih Awaliyah (35), Guru SMP IT Al Karim Noer ini, ia menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh muridnya sendiri berinisial AF (14). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 13 kali korban ditikam oleh siswanya itu.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, insiden berdarah ini terjadi di SMP IT Al Karim Noer, Jalan Kolonel Wahid Udi, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (8/11/2016) silam sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu, pelaku yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan selama satu minggu terakhir tiba-tiba masuk kelas. Melihat pelaku yang datang, korban kemudian menegurnya dan melarangnya masuk kelas dikarenakan khawatir mengganggu temannya yang lain yang saat itu tengah mengikuti lomba puisi dalam rangka peringatan Hari Pahlawan.
Tak senang diperlakukan demikian, AF kemudian mencoba untuk pulang dari sekolah. “Saya langsung mengambil tas dan hendak pulang, namun dihalangi guru (Kurniasih). Meski demikian saya tetap saja langsung pulang,” ucap AF, usai diamankan ke Mapolsek Sekayu.
Namun saat melintasi kantin sekolah dengan maksud mengambil motor, pelaku melihat sebuah pisau yang berada di atas meja kantin. “Ketika melewati kantin, saya melihat ada pisau. Teman ada yang mencoba mencegah saya, tapi saya tepis,” terangnya.
Seusainya mengambil pisau, AF pun menuju ke ruangan Guru SMP IT Al Karim Noer yang berada di lantai satu. Tanpa pikir panjang, AF lantas menikam tubuh guru tersebut yang saat itu hendak membuka pintu ruangan laboratorium yang terhubung dengan ruangan guru.
Korban pun sama sekali tak bisa menghindar dari serangan membabi buta tersebut. Guru yang kebetulan ada di lokasi kejadian pun sama sekali tak berdaya lantaran ketakutan dengan ulah siswa yang duduk di bangku kelas VIII tersebut. Usai melampiaskan kekesalannya terhadap guru tersebut, AF kemudian pulang menuju rumahnya. “Saya tak ingat berapa kali menusuknya, seingat saya berkali-kali. Pisaunya saya buang ke Sungai Musi di Kampung VII,” tuturnya.
Dalam insiden penikaman Guru SMP IT Al Karim Noer itu, korban menderita luka parah dengan 13 luka tusukan di sekujur tubuhnya mulai dari dada, tangan kiri dan kanan, serta punggung.