BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Nonoman Galuh merupakan ‘pangauban kawargian’ (paguyuban kekeluargaan) para pemuda Galuh atau dengan nama lain merupakan sebuah identitas bagi para pemuda yang berasal dari Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Hanya identitas sematakah Nonoman Galuh ini? Tentu saja tidak, Nonoman Galuh yang di dalamnya berisi para pemuda yang peduli akan budaya Sunda khususnya kebudayaan Sunda di Ciamis ini bergerak di bidang pendidikan dan aksi budaya.
Salah satu kegiatan eduaksi yang berkesinambungan dan sudah dilaksanakan Nonoman Galuh ini adalah Eduaksi Budaya – Nyerat Aksara Sunda yang sebelumnya digelar di Kampung Adat Kuta. Adapun untuk sekarang ini, Eduaksi Budaya – Nyerat Aksara Sunda #2 kali ini berlokasi di Astana Gede Kawali Ciamis Jawa Barat dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan.
“Kita tak sekedar berjalan dalam edukasinya saja, tetapi juga memiliki aksi budaya yang salah satunya adalah kegiatan nyerat aksara sunda #2 ini,” tutur Ketua Pangauban Kawargian Nonoman Galuh, Tendi Nugraha, Ahad (11/6/2016), di lokasi.
“Dampak dari acara seperti ini tidak akan terasa saat ini, tapi suatu saat nanti akan terasa. Oleh karenanya salah satu targetnya adalah sekolah-sekolah,” lanjutnya.
Adapun sebagaimana dihimpun Rancah Post di lokasi, Selain dihelatnya kegiatan Eduaksi Budaya – Nyerat Aksara Sunda #2, ditampilkan pula beberapa aksi seni dan budaya lainnya seperti pupuh dan tari jaipong. Kegiatan yang dihadiri MOKA (Mojang Jajaka) Ciamis ini pun menjadi media pembelajaran bagi para peserta untuk mengenal lebih jauh mengenai aksara Sunda itu sendiri.