BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Masyarakat Pasundan mempunyai sebuah keadiluhungan budaya, salah satunya adalah aksara Sunda. Namun seiring dengan perkembangan zaman, perlahan demi perlahan generasi tanah Sunda seakan kehilangan jati dirinya, jarang sekali dari mereka yang kini bisa bertutur kata menggunakan Bahasa Sunda yang baik, apalagi bisa menulis memakai aksara Sunda.
Hal inilah yang menjadi concern Pangauban Kawargian Nonoman Galuh dengan membuka sebuah ruang bagi generasi muda untuk memperoleh wawasan budaya yang dimiliki Tanah Pasundan. Oleh karenanya, Nonoman Galuh berencana mempertemukan berbagai kalangan dalam sebuah wadah bernama Edukasi Budaya – Nyerat Aksara Sunda #2 . Kegiatan Edukasi Budaya – Nyerat Aksara Sunda #2 itu sendiri bakal dilaksanakan Minggu (6/11/2016) dan bertempat di Bale Reka Paminton Bumi Niskala, Astana Gede Kawali, Tatar Galuh Ciamis.
Informasi yang berhasil dihimpun Rancah Post, Edukasi Budaya – Nyerat Aksara Sunda #2 ini merupakan kegiatan edukasi dan aksi nyata yang dilakukan Nonoman Galuh dengan harapan aksara Sunda ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga eksistensi aksara kebanggaan masyarakat Sunda ini dapat terjaga.
Nantiya, bentuk kegiatan ini bukanlah perlombaan menulis aksara Sunda, melainkan pembelajaran tentang sejarah, cara penulisan, serta sosialisasi dari inovasi media belajar aksara Sunda dalam model aplikasi digital.
Bagaimana, tertarik dan ingin bergabung dalam helatan Edukasi Budaya – Nyerat Aksara Sunda #2 ini? Tak perlu khawatir, tidak usah mengeluarkan biaya sepeser pun lantaran kegiatan ini sepenuhnya gratis dan terbuka bagi siapa saja yang hendak mengikutinya. Untuk mempermudah informasi kegiatan ini, bisa menghubungi nomor 081-224-704-563 (Eggy Aditiar) atau 087-725-102-652 (Tendi Nugraha).
Sebelumnya, acara serupa pernah digelar Nonoman Galuh dan berlokasi di Kampung Adat Kuta, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini pun mendapatkan respon yang sangat baik dari berbagai kalangan.