RANCAH POST – Seperti diketahui, ratusan ribu warga akan mengikuti demo menuntut Ahok agar diadili terkait kasus dugaan penistaan agama. Dari sekian banyak warga dan elemen masyarakat yang akan ikut demo di Jakarta tersebt, LSM Gaza pun tak ketinggalan ikut bergabung dalam aksi bela Islam jilid 2 tersebut.
Tak hanya membawa ribuan massa, LSM itu juga menyebutkan membawa satu mobil pick up dengan muatan tanaman di dalamnya. “Kami sendiri sudah sampai di Istiqlal, hanya saja mobil yang mengangkut tanaman itu belaum. Nanti kalau sudah datang, tanaman itu akan kita berikan ke Dinas Pertamanan DKI Jakarta,” ucap Dody Permana, Ketua LSM Gaza, Jum’at (4/11/2016).
LSM Gaza memperkirakan, pada aksi unjuk rasa atas tuduhan penistaan agama yang dilakukan Ahok, kejadian rusaknya taman bisa saja terulang kembali. Oleh karenanya, atas usulan dari penasihat dan imam besar Gaza, pihaknya mebawa satu mobil bermuatan tanaman beraneka ragam yang akan diberikan kepada Pemprov DKI untuk mengganti taman yang rusak itu. “Rusak atau tidak rusak, akan tetap kita berikan kepada Pemprov DKI, ini sebagai antisipasi saja,” katanya.
Mulanya, LSM Gaza ini hendak membawa satu truk bermuatan tanaman. Namun karena terbatasnya biaya, LSM Gaza akhirnya hanya bisa membawa tanaman dalam satu pick up saja. “Sopir truknya minta Rp2,5 juta sebagai uang sewa. Anggaran kami terbatas, ini juga hasil patungan. Jadi ini simbolis, satu pick up saja dulu,” terangnya.
Ada tidaknya taman yang rusak saat demo berlangsung, LSM Gaza akan tetap memberikannya kepada Pemprov DKI. Jika tanaman itu ditolak, tanaman itu akan diberikan ke Masjid Istiqlal. “Akan kita berikan ke Masjid Istiqlal jika mereka (Pemprov DKI) tidak mau,” tutur Dody.
Dalam aksi demo menuntut Ahok atas tudingan penistaan agama itu, LSM Gaza membawa 1.200 massa dari beberapa daerah di Jawa Barat semisal Bandung, Cirebon, Subang, Tasikmalaya, dan Karawang. “Dari Tasikmalaya ada 8 bus yang berangkat, dari Subang, 3 bus, dari Karawang 3 bus, dan dari Bandung 7 minibus,” tukasnya.