BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Sultan Aziansyah yang menjadi pelaku teror Cikokol sekaligus penyerangan tiga anggota polisi di sebuah pos polisi lalu lintas, dikabarkan sempat menghilang dan akhirnya berhasil ditemukan di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Keterangan tersebut diperoleh dari dua orang kakak pelaku teror Cikokol yang menjadi anggota polisi.
“Kakak dari pelaku teror di Cikokol ini kebetulan anggota kami yang bertugas di Tangerang. Usai diperiksa anggota dari Mabes Polri dan Propam, pelaku adalah adiknya,” ucap Irjen M Iriawan, Kapolda Metro Jaya, Jum’at (21/10/2016).
Sebagaimana penjelasan Iriawan, dalam pemeriksaan tersebut kedua kakak pelaku teror di Cikokol ini tidak begitu dekat dengan adiknya. Adiknya itu dikenal sebagai sosok dan pribadi yang tertutup.
“Mereka tidak tahu jika kelakuan adiknya sampai kejadian kemarin terjadi. Sebab selain tertutup, ia tidak banyak berbicara dengan kakaknya. Kakaknya menganggap bahwa adiknya bekerja seperti biasa,” katanya.
Dua kakak pelaku teror di Cikokol, masing-masng bertgas di Satlantas Polres Tangerang Kota dan Resnarkoba Polres Tangerang Kota. Kepada petugas yang memeriksanya, kedua kakak pelaku mengungkapkan bahwa adiknya sempat menghilang beberapa bulan hingga akhirnya berhasil ditemukan di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Di tatar galuh, ia disumpah bergabung dengan ISIS di sebuah pondok pesantren.
Seperti kemarin pernah sempat menghilang beberapa bulan ke Ciamis, itu juga dijemput. Kembali ke sini juga kemarin waktu akan berangkat, dia berkata akan mencari kerja di Jakarta. Ternyata setelah kita tunjukkan barang bukti yang ada, cukup kaget kakaknya. Karena tidak menyangka bahwa adiknya tergabung dalam kelompok itu.