RANCAH POST – Seorang pemuda berusia 22 tahun kedapatan melakukan penyerangan secara membabi buta kepada sejumlah anggota polisi yang waktu itu tengah berada di sekita pos polisi. Selain melakukan pembacokan menggunakan sebilah golok, pelaku teror di Cikokol yang diketahui bernama Sultan Aziansyah itu sempat melemparkan benda yang diduga sebagai bom.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku teror di Cikokol ini lahir pada tanggal 16 November 1993 silam di Jakarta. Bersama dengan orangtuanya, Abdu bin Nawawi (57) dan Rokibah (53), Sultan pernah tinggal di lingkungan asrama Polisi yang berada di Jl. KS Tubun, RT. 03 Rw. 04, Karawaci, Tangerang. Pasalnya, dua orang kakak dari pelaku teror di Cikokol ini memang anggota polisi.

Dikatakan Dian, istri Ketua RT. 03 RW. 04 Asrama Polri Karawaci, Sultan kecil merupakan sosok anak yang lucu dan juga menggemaskan. Selain itu, Sultan termasuk anak yang pintar dan juga patuh terhadap orang tuanya.

“Ketika Sultan duduk di SMP, keluarganya pindah ke Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang. Sultan dan keluargnya baik dan tidak pernah membuat masalah,” ujar Dian, Kamis (20/10/2016) kemarin.

Sementara itu, Irjen Pol M Iryawan, Kapolda Metro Jaya mengatakan, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap kakak pelaku yang bertugas di Polda Metro Jaya. Namun sejauh ini ia tidak mengetahui jika pelaku teror di Cikokol ini memiliki perilaku yang menyimpang.

Kakaknya adalah anggota Polda Metro Jaya yang bertugas di Tangerang. Setelah dilakukan pemeriksaaan oleh Mabes Polri, dan Propam, iya mengakui adiknya.

Share.

Leave A Reply