RANCAH POST – Sebelumnya, seorang pria dengan usia 34 tahun bernama Sultan Azianzah, menjadi pelaku penyerangan terhadap tiga anggota polisi yang tengah berada di Pos lantas Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh dari kawasan pendidikan Yupentek Cikokol Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi kemarin sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam aksinya, teroris di Cikokol tersebut menyerang aparat tak hanya menggunakan golok, ia pun melemparkan sebuah benda yang menyerupai bom pipa. Akibatnya, tiga orang polisi di lokasi penyerangan teroris di Cikokol itu pun mengalami sejumlah luka yang cukup serius.
Adapun teroris di Cikokol yang diketahui sebagai warga Lebak Wangi, RT. 04 RW. 03 Kelurahan Sepatan, Kabupaten Tangerang itu tewas usai mendapat sejumlah tembakan dari petugas. Pelaku diduga tewas karena kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit.
Informasi menyebutkan, sebagaimana keterangan saksi bernama Andi, dirinya kala itu tengah berdiri di bawah gapura kawasan pendidikan Cikokol ketika teror di Cikokol berlangsung. Tiba-tiba ia melihat adanya sebuah keributan dari arah pos polisi. “Mulanya seperti ada orang yang melempar bom sebanyak dua kali, kemudian ada polisi yang ditusuk beberapa kali oleh pelaku,” katanya.
Usai teroris di Cikokol itu beraksi, pelaku yang keluar dari pos polisi itu kemudian dikejar oleh polisi yang masih kuat berdiri usai diserang. Terdengar beberapa kali suara tembakan hingg akhirnya pelaku bisa dilumpuhkan dengan tiga peluru yang bersarang pada kaki dan pahanya.
Sementara itu, dikatakan Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang, Kombes Irman Sugema, teroris di Cikokol mendapat sejumlah tembakan lantaran menyerang anggota kepolisian. “Pelaku menyerang anggota dan kemudian berusaha melarikan diri,” terangnya.