RANCAH POST – Prayut Chan-ocha, Perdana Menteri Thailand melalui pernyataan resmi yang disiarkan televisi mengatakan bahwa usai Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal dunia, Pangeran Maha Vajiralangkorn akan menggantikan ayahnya menjadi raja di Negeri Gajah Putih tersebut.
Kendati demikian, Vajiralangkorn meminta waktu sebelum dirinya dilantik untuk ikut berkabung bersama warga Thailand dengan wafatnya sang ayah. “Ia meminta waktu untuk menjalani proses hukum demi menduduki tahta dalam waktu yang tepat,” ujar Prayut, dilansir AFP, Jum’at (14/10/2016).
PM Prayut sendiri menyampaikan pernyataan itu usai bertemu dengan Vajiralangkorn, Kamis (13/10/2016) malam waktu Thailand. “Beliau meminta waktu untuk bersiap dan menyampaikan penyesalannya bersama rakyat Thailand atas kepergian sang ayah,” ucapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, Vajiralongkorn, yang kini berusia 64 tahun itu sudah ditunjuk sebagai putra mahkota sejak 1972 silam. Ia merupakan anak laki-laki satunya dan merupakan anak kedua dari hasil pernikahan Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit.
Sebelumnya, raja yang menduduki tahta di Negeri Gajah Putih, Bhumibol Adulyadej, dikabarkan meninggal dalam usia 88 tahun di rumah sakit. Raja Thailand disebutkan sebagai salah seorang raja yang berkuasa paling lama di dunia. Bhumibol dinobatkan menjadi Raja Thailand tanggal 9 Juni 1946, di hari yang sama ketika kakaknya, Raja Ananda Mahidol, ditemukan tewas dengan luka tembak.