BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Sebuah lukisan yang terpampang dengan gambar gadis keturunan indo-cina di rumah warga Dusun Pangandaran Timur, RT. 05 RW.03, DesaPangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat bernama Nonok (62) disebutkan memiliki keanehan.
Dikatakan oleh Nonok, lukisan yang menempel di dinding rumahnya itu merupakan pemberian salah seorang warga Cina pemilik Hotel Aquarium bernama Engko Acu. Lukisan itu diberikan kepadanya tahun 1982 silam.
“Ada tiga lukisan yang diberikan kepada saya, lukisan bergambar buah-buahan, lukisan perempuan Belanda dengan gaun pengantin bersama seorang pria, dan lukisan gadis keturunan indo-cina tersebut,” ungkap Nonok, Jum’at (23/9/2016).
Dari semua lukisan itu, hanya lukisan gadis indo-cina saja yang masih terpampang di rumahnya, dua lukisan lainnya ia buang karena lukisannya terkesan menyeramkan. Adapun lukisan gadis indo-cina itu menjadi lukisan kesayangan karena menjadi saksi bisu yang menemani kehidupan keluarganya selama bertahun-tahun.
“Kalau menurut orang pintar, lukisan itu disebutkan dilukis oleh seorang seniman yang ternama yang jumlahnya ada tiga bingkai dan salah satunya dimiliki oleh saya,” katanya.
Keanehan atau misteri dalam lukisan tersebut, sebagaimana dilansir Sindo Jabar yakni gadis dalam dalam lukisan itu terlihat tersenyum dan memiliki sorot mata tajam. Namun gadis dalam lukisan itu sesekali terlihat sinis dengan tatapan mata yang kosong.
Sementara itu, sebagaimana diceritakan Noni (23), cucu Nonok, lukisan ini memiliki keanehan. Saat dirinya menangis ketika usianya masih 5 tahun, gadis dalam lukisan itu seperti ikut menangis. “Lukisan ini tiba-tiba ikut menangis, seolah-olah bersedih karena melihat saya mengeluarkan air mata,” ucap Noni.
Hal aneh lain dari lukisan itu acap kali dirasakan orang yang bertamu ke rumah Nonok. Tamu yang datang biasanya disambut seorang gadis cantik di pintu rumah. Namun setelah masuk ke rumah, gadis itu pergi sembari tersenyum. “Biasanya para tamu mengaku disambut seorang gadis cantik yang sosoknya ada di dalam lukisan itu,” tukas Noni.