RANCAH POST – Sebelumnya, aksi percobaan bom bunuh diri di Medan terjadi di Gereja Statis Santa Yosep di Jalan Dr. Mansyur, Medan, Minggu (28/8/2016) sekitar pukul 08.30 WIB.
Tak hanya itu, pelaku percobaan bom bunuh diri di Medan itu pun berusaha membunuh pastor yang sedang berkhutbah di gereja tersebut. Namun akhirnya pelaku bom Medan itu sendiri berhasil ditangkap para jemaat gereja dan diserahkan ke kepolisian.
Pelaku bom di Medan itu, sebagaimana dikonfirmasi kepolisian, merupakan warga Jalan Setiabudi Gang Sehati Nomor 26 Medan bernama Ivan Armadi Hasibuan (18). Identitas pelaku tersebut sebagaimana tercantum dalam foto KTP pelaku yang selama ini telah beredar.
“Melalui camat dan sekcam, identitas pelaku sudah diperiksa oleh Wakapolresta Medan. Identitasnya benar sesuai dengan KTP,” ucap Kombes Rina Sari Ginting, Kabid Humas Polda Sumut, Minggu (28/8/2016) kemarin.
Namun demikian, sebagaimana dikatakan Rina, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pelaku bom bunuh diri di Medan itu. Baik latar belakang kasus dan palakunya, masih ujar Rina, masih dilakukan penelusuran oleh kepolisian.
“Guna mengetahui motif dan jaringan pelaku, pemeriksaan dan pendalaman terus dilakukan oleh tim gabungan Polresta Medan dan Polda Sumut,” ucapnya.
Sedangkan dari penggeledahan yang dilakukan kepolisian, sejumlah barang bukti untuk merakit bom berhasil ditemukan dari kamar pelaku bom bunuh diri di Medan tersebut seperti detonator rakitan, baterai, trafo, pipa, semen, alumunium foil, kabel-kabel dan pupuk urea, serta kartu tanda siswa dan paspor atas nama Ivan.