RANCAH POST – Bukanlah berumah tangga namanya bila tak saling melengkapi, saling membahagiakan, dan ada di saat senang atau punsusah. Itulah yang dilakukan oleh Mohammad Abdullah (38). Dengan setia ia merawat istrinya, Sulistianingsih (38), yang tergolek lemah tak berdaya lantaran sakit yang dideritanya.
Bukanlah sakit biasa yang diderita Sulistianingsih, tumor lah yangselama 2 tahun terakhir ini dideritanya. Namun demikian, Abdullah tak lantas pergi menelantarkan istrinya. Dengan telaten dan setia ia merawat belahan jiwanya tersebut.
Akibat tumor yang bersarang itulah berat badan istrinya semakin merosot. Dokter pun menyarankan agar istrinya yang berasal dari Indonesia ini mengkonsumsi susu khusus.
Abdullah rupanya tak mampu membeli susu tersebut, ia pun mengganti susu tersebut dengan susu biasa. Abdullah pun baru bisa membeli susu yang disarankan dokter itu bila dirinya menerima bantuan dari orang lain.
“Harga susu itu RM 80 setin untuk konsumsi selama 2 hari. Jujur saya tidak mampu membeli susu itu dan memberi istri saya susubiasa. Jika ada sumbangan, baru saya bisa membeli susu itu,” Kata Abdullah, usai menerima bantuan dari Majlis Perbandaran Pasir Gudang (MPPG) Malaysia, sebagaimana dilansir Utusan.
Susu yang disarankan dokter itu tak lain agar berat badan istrinya kembali mencapai 45 kilogram, berat yang cukup agar Sulistianingsih bisa melakukan operasi pengangkatan tumor. Sebab bila berat badannya kurang ideal, hal yang tidak diinginkan dikhawatirkan terjadi.
“sebelum pergi bekerja, saya terlebih dahulu memberi minum susu kepada istri saya dan membuatkan makan untuk anak saya yang bungsu. Ketika saya bekerja dua kakaknya yang menjaga ibu dan adik bungsunya itu,” ujar Abdullah.
“Anak bungsu saya ini membuat saya tersentuh, istri saya memberi tahu bahwa dia seakan-akan mengerti bahwa ibunya sedang sakit. Ilyan, anak bungsu saya ini membuat susu sendiri bila ia merasa haus saat saya meninggalkannya pergi bekerja,” tukasnya.