RANCAH POST – Jika kamu masih remaja, besar kemungkinan kamu akan kenal dengan nama Ilana Tan. Ya, dia adalah seorang novelis yang karya-karyanya sangat laris di pasaran. Salah satu novel terlarisnya adalah ‘Winter in Tokyo’. Sejak dirilis pada tahun 2008 lalu, novel itu telah dicetak ulang lebih dari 20 kali.

Tapi, di balik kesuksesan karyanya, tidak ada yang tahu seperti apa sosok dari Ilana Tan. Sampai novel ini difilmkan, sutradara sampai penulis naskahnya pun tidak pernah bertemu dengan Ilana Tan.

Walau demikian, bukan berarti Ilana Tan tidak ikut campur sama sekali dalam pengolahan naskahnya. Karena Ilana masih sering memberikan masukan kepada Titien Wattimena, sang sutradara dari film ‘Winter in Tokyo’ melalui surat elektronik.

“Kita memang tidak pernah ketemu langsung dengan Ilana Tan. Tetapi email-emailan yang dijembatani oleh Gramedia. Kata Mba Ilana begini, begitu,” ujar Titien Wattimena usai press screening Winter in Tokyo, di CGV Blitz GI, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016) kemarin.

Ilana Tan dikenal sebagai penulis novel tetralogi empat musim. Masing-masing karyanya itu berjudul Winter in Tokyo, Summer in Seoul, Spring in London, dan juga Autumn in Paris.

Share.

Leave A Reply