RANCAH POST – Selain idul adha, idul firi merupakan salah satu hari raya dan hari besar bagi umat Muslim, hari yang dipenuhi dengan kegembiraan dan keberkahan. Oleh karenanya, pelaksanaan shalat idul fitri pasti dihadiri oleh seluruh umat Muslim, tak terkecuali satu pun.
Bahkan perempuan yang sedang haid pun diperintah untuk hadir untuk mendengarkan khutbah meski pun tidak masuk dalam shaf dan ikut melaksanakan shalat idul fitri.
Adapun shalat idul fitri adalah shalat sunnat 2 rakaat yang pelaksanaannya dilakukan pada 1 Syawal tiap tahunnya. Shalat idul fitri ini dilaksanakan setelah umat Muslim melaksanakan ibadah puasa selama 1 bulan penuh.
Tata Cara Shalat Idul Fitri
Sebenarnya shalat id hampir sama dengan shalat-shalat yang lainnya. Hanya saja dalam melaksanakan shalat id, pada rakaat pertama dan rakaat kedua ada tambahan bacaan masing-masing 7 kali dan 5 kali takbir, yaitu dengan membaca ‘subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar’. Untuk lebih jelasnya, tata cara shalat idul fitri diurutkan sebagai berikut:
Pertama, setelah berniat dan melafalkan takbirotul ihrom pada rakaat pertama yang kemudian disambung dengan takbir tambahan yang dibaca sebanyak 7 kali, dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah yang kemudian disambung dengan membaca salah satu surat dalam al-Qur’an. Setelah itu, dilanjutkan dengan gerakan shalat lainnya sebagaimana kita shalat.
Kedua, pada rakaat kedua, kembali kita membaca takbir tambahan sebanyak 5 kali yang kemudian dilanjutkan dengan gerakan shalat sebagaimana pada rakaat pertama hingga diakhiri dengan tasyahud akhir dan salam.
Ketiga, setelah shalat id selesai, dilanjutkan dengan pembacaan khutbah yang dilakukan oleh khatib.
Namun demikian, meski hampir sama dengan shalat sunnat yang lainnya, ada yang membedakan shalat id dengan shalat lainnya. Beberapa di antaranya adalah tidak ada tuntunan untuk melaksanakan shalat sunnat qabliyah dan ba’diyah. Begitu juga dengan menyeru untuk memulai shalat, tidak ada tuntunan adzan dan iqamah.
Bacaan Shalat Idul Fitri
Adapun niat dan bacaan shalat id terbagi dua. Untuk imam yaitu dengan melafalkan ‘USHOLLI SUNNATAN ‘IIDHIL FITHRI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’AALA’. Sedangkan untuk makmum dengan melafalkan ‘USHOLLI SUNNATAN ‘IIDHIL FITHRI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA’.
Anjuran Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri
Setelah tadi dibahas mengenai tata cara shalat idul fitri dan bacaan niat shalat idul fitri, perlu diketahui bahwa Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar mengerjakan amalan-amalan yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat idul fitri.
Anjuran-anjuran tersebut di antaranya adalah memperbanyak bacaan takbir, mandi sebelum melaksanakan shalat sunnat id, memakai wangi-wangian dan berhias sebelum berangkat melaksanakan shalat, makan sebelum berangkat shalat, dan dianjurkan untuk mengambil jalan berbeda ketika berangkat dan pulang shalat.