RANCAH POST – Banyaknya sobekan kertas yang bertebaran di jalanan membuat warga penasaran. Warga pun kemudian mencoba memungut sobekan-sobekan kertas yang jumlahnya terhitung banyak tersebut. Alangkah mengejutkan, sobekan kertas tersebut ternyata berasal dari sobekan al-Qur’an.
Peristiwa yang memancing kemarahan umat Islam ini terjadi pada siang hari sekitar pukul 12 siang, Kamis (23/6/2016) kemarin. Sobekan yang ternyata berasal dari sobekan al-Qur’an tersebut diketahui pertama kali oleh Wahid Md Elah. Wahid kala itu baru saja tiba ditempat kerjanya usai menjemput anaknya.
Kejadian ini sontak saja mengejutkan banyak pihak, apalagi peristiwa yang membuat banyak orang tak habis pikir ini terjadi saat umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
“Sobekan kertas ayng jumlahnya banyak itu bertebaran di sepanjang jalan. Setelah diamati, ternyata kertas-kertas itu berasal dari sobekan al-Qur’an,” ujarnya.
Mengetahui itu merupakan sobekan al-Qur’an, Wahid pun kemudian mengambil kantong plastik, memunguti sobekan al-Qur’an tadi dan menyimpannya. Secara spontan orang-orang yang ada di sekitarnya ikut membantu memunguti sobekan-sobekan kertas al-Qur’an tersebut.
Dikatakan oleh Wahid, dirinya sama sekali tidak menyangka kejadian ini akan terjadi, ia mengaku marah dengan adanya kejadian tersebut. Wahid berharap aparat bisa mengusut tuntas kasus yang membuat geram umat Islam di Johor, Malaysia itu.
Sementara itu, seseorang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya mengaku melihat sebuah mobil Perodua Myvi putih melemparkan sobekan-sobekan kertas ke jalan raya antara Yong Peng menuju Segamat pada jam 12 siang.
Mohd Azahar Ibrahim, pejabat yang meninjau ke lokasi bertebaran sobekan al-Qur’an meminta agar semua pihak bersikap tenang dan tidak melontarkan spekulasi apapun. Menurutnya, perisitiwa ini harus disikapi dengan bijak dan hendaknya tidak menuding salah satu pihak sebagai pelakunya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Peristiwa ini memang melukai umat Islam. Namun demikian, kasus ini harus diselesaikan dengan bijak. Serahkan semuanya pada pihak berwenang untuk mencari pelakunya,” ujarnya.