BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Dalam menangani aksi brutal yang biasa dilakukan geng motor, aparat TNI diminta untuk tidak ragu menindak tegas terhadap geng motor yang biasa melakukan tindak teror dan kekerasan. Bila dinilai membahayakan, baik itu membahayakan warga maupun aparat, bisa langsung ditembak.
“Perintah sweeping geng motor sudah kami dapatkan. Jika sudah anarkis, jangan ragu untuk ditembak. Jangan sampai aksi geng motor ini memakan korban jiwa,” ungkap Slamet, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Jawa Barat, usai mengikuti rapat pengamanan lebaran di aula Setda Ciamis, Jawa Barat, Kamis (23/6/2016).
Slamet menuturkan, sweeping terhadap berandalan motor atau geng motor ini nantinya akan dilakukan secara bersama-sama bersama dengan tim gabungan yang berasal dari kepolisian. Hal ini dilakukan supaya keberadaan berandalan motor tidak semakin besar.
“Bila keberadaan berandalan motor ini terlambat ditangani keberadaannya akan semakin besar. Sebelum besar akan kami berantas. Jadi Sedini mungkin kami akan bubarkan keberadaan berandalan motor ini,” ucapnya, sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat.
Masih menurutnya, selain menangani keberadaan geng motor, tim gabungan juga nantinya akan memantau tempat-tempat kost. Hal ini dilakukan mengingat tak sedikit orang yang menginap melakukan ganggaun kamtibmas namun tidak terdeteksi keberadaannya.