RANCAH POST – Boleh nggak mengirim emoticon peluk dan cium ke pacar saat puasa. Tidak terasa, umat muslim hari ini sudah sampai pada hari ke 8 dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. Di bulan ini, setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa diwajibkan untuk menahan segala hal yang berkaitan dengan hawa nafsu.
Tidak hanya hawa nafsu untuk makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu untuk tidak berbuat buruk dan juga menahan nafsu untuk tidak saling menimbulkan sahwat terhadap pasangan dan nafsu-nafsu yang lainnya.
Untuk setiap pasangan, di bulan ramadhan ini diwajibkan untuk bisa saling menjaga diri dan juga mengontrol dari segala nafsu yang dapat membatalkan puasa. Memang, setiap pasangan ingin tetap supaya hubungan keduanya selalu romantis dan juga mengesankan selama di bulan ramadhan. Hanya saja, cara berlaku romantis antara satu sama lain harus dibatasi selama menjalankan ibadah puasa. Apalagi, bila pasangan ini masih pacaran atau dengan kata lain belum menikah.
Ustadzah Fatimah menjelaskan bahwasannya pasangan yang masih pacaran atau belum menikah sangatlah tidak diperbolehkan untuk berduaan saja. Ustadzah Fatimah juga mengatakan bahwa pada dasarnya yang namanya pacaran itu tidak ada dalam islam. Berduaan selama puasa ataupun bukan, hal ini memang tidak diperbolehkan. Di bulan yang suci dan penuh berkah ini kita harus pandai-pandai dalam menjaga diri supaya tidak melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan. Terutama perbuatan berduaan bersama pasangan yang belum mahramnya. Takutnya, jika berduaan saja dengan pasangan dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan yang dilarang agama seperti misalnya pelukan ataupun ciuman.
Bila berpelukan ketika puasa tidak diperbolehkan karena bisa menyebabkan batalnya puasa, lalu bagaimana bila pasangan yang masih pacaran saling mengirim emoticon romantis seperti emot cium dan juga peluk di media sosial selama berpuasa? Ustadzah Fatimah pun menjelaskan, kita jangan sampai terperangkap pada perbuatan-perbuatan yang bisa membuat puasa yang dijalani menjadi sia-sia. Memang, saling berkirim emoticon romantis dapat menjaga hubungan satu sama lain, tetapi hal itu tidak ada manfaatnya. Untuk anak-anak, hal itu mungkin dianggap hanya sebagai permainan saja. Tetapi jangan salah, mereka juga harus bisa memilah mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak baik. Sebagai orang yang lebih dewasa, kita perlu memberi arahan pada mereka bahwa hal itu tidak mempunyai manfaat dan justru dapat membuat puasa yang dijalankan menjadi sia-sia saja.
Ustadzah Fatimah juga menambahkan perkataannya, jika kita mengetahui bahwa hal itu tidak ada manfaatnya dan justru malah akan membuat puasa yang dijalani menjadi sia-sia, maka alangkah baiknya bila kita bisa mengontrol diri dan juga tidak usah terlibat di dalamnya. Kita harus bijak dalam memanfaatkan alat komunikasi seperti misalnya handphone ataupun media sosial.
Nah, tentang penjelasan dari Ustadzah Fatimah, jadi lebih tahu kan bahwa saling berkirim emoticon romantis dengan pacar ataupun pasangan yang bukan mahram sebaiknya tidak dilakukan selama bulan puasa. Tidak hanya selama puasa saja sih, tapi sebaiknya hal ini juga tidak dilakukan di bulan-bulan lainnya. Jika memang sudah cocok dan juga sudah siap untuk menikah bersama pacar, alangkah baiknya bila kamu dan juga pasangan segera menikah. Semoga bermanfaat dan semangat terus menjalankan ibadah puasanya.