RANCAH POST – Telkomsel memperluas layanan TCASH TAP, cara bayar baru dengan teknologi Near Field Communication (NFC) yang bisa digunakan untuk semua pelanggan Telkomsel dan semua jenis handphone.
Ekspansi layanan TCASH TAP dilakukan ke kota Bandung dengan menggandeng banyak merchant, serta mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia dan pemerintah setempat. Peluncuran TCASH TAP di Bandung juga disaksikan langsung oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil.
“TCASH memberikan banyak kemudahan dan pengalaman unik kepada pelanggan dalam melakukan transaksi non tunai. Dengan hadirnya layanan TCASH TAP di Bandung, diharapkan layanan keuangan digital semakin diadopsi untuk mendukung gaya hidup masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai dan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dengan layanan keuangan inklusif.” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying.
Edward lebih lanjut menjelaskan bahwa hadirnya layanan TCASH TAP di Bandung ini selain merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung terciptanya less-cash society di Bandung, namun juga untuk berkembangnya UKM lokal, melalui layanan pembayaran elektronik. Pada kesempatan ini, Telkomsel juga menyelenggarakan event TAP Market yang seru di Trans Studio Mall, dengan menggandeng 40 pengusaha kuliner muda.
Telkomsel juga bekerja sama dengan komunitas Daarut Tauhiid dalam mengembangkan cash-less ecosystem di lingkungan pesantren/sekolah. Sebelumnya telah dilakukan uji coba berupa pembayaran honor santri karya dan belanja para santri di lingkungan Daruut Tauhiid melalui TCASH. Ke depannya, layanan ini berpotensi untuk dikembangkan di 3.000 pesantren di Indonesia. Selain itu Telkomsel juga menjajaki kerja sama lanjutan dengan pemerintah kota Bandung untuk bersama-sama mengembangkan cash-less dan innovative transactions di Bandung.
“Kami berterima kasih atas upaya Telkomsel untuk mendigitalisasi bisnis dan wirausahawan UKM yang ada di Bandung melalui layanan keuangan digital. Kami berharap semakin banyak masyarakat Bandung yang menggunakan layanan digital untuk aktivitas sehari-hari, dan dimudahkan dalam membayar layanan-layanan publik dengan uang elektronik pada pengembangan selanjutnya. Tentunya hal ini sejalan dengan upaya kami dalam membangun Bandung Smart City.” kata Walikota Bandung, Ridwan Kamil.