RANCAH POST – Tersiar kabar KRI Pati Unus tenggelam di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Namun kabar KRI Pati Unus tenggelam ini ternyata simpang siur. Salah satunya adalah berita bahwa KRI Pati Unus tenggelam akibat hantaman torpedo kapal musuh.
Bahkan di media sosial beredar foto dalam sebuah meme yang menggambarkan bahwa KRI Pati Unus tenggelam dan luput dari pemberitaan media-media nasional.
Foto tersebut muncul pasca TNI AL berhasil menangkap sebuah kapal yang beranggotakan 8 ABK dari Cina di Kepulauan Natuna. Ditangkapnya kapal milik Tiongkok ini diduga melakukan praktek pencurian ikan di perairan Indonesia.
Namun TNI AL menepis kabar bahwa kapal itu tenggelam akibat hantaman torpedo. Dalam keterangan yang dilontarkan Laksamana Pertama Edi Sucipto, juru bicara TNI Angkatan Laut, kapal tersebut tidak tenggelam akibat hantaman torpedo, melainkan karena mengalami kebocoran lantaran lambung kiri haluan kapal menabrak atau terkena sebuah bendai yang ada di bawah permukaan air.
“Seluruh ABK KRI Pati Unus saat ini tengah mengatasi kebocoran tersebut bersama dengan Dinas Penyelaman Bawah Air dan Pangkalan Utama TNI AL I, Belawan,” terang Edi, Selasa (31/5/2016).
Hanya saja upaya mengatasi kebocoran kapal ini mengalami kendala karena posisinya yang berada di permukaan terbuka. Pengaruh angin gelombang disebut bisa mempengaruhi pekerjaan menutup bagian kapal yang bocor tersebut.