RANCAH POST – Berita Terkini, Susi Pudjiastuti menepati janjinya setelah kemarin menyatakan akan menenggelamkan kapal asing yang melakukan ilegal fishing di wilayah laut Indonesia. Hari ini (1/12/2014), Susi resmi menyambangi markas TNI AL, tujuan Menteri KKP ke markas TNI AL untuk meneken perjanjian dengan TNI AL untuk tenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti mengungkapkan Kerjasama antara KKP dengan Kesatuan TNI AL diharapkan bisa membantu dalam mewujudkan visi misi presiden Jokowi untuk memperkuat kedaulatan perairan Indonesia.
Dirinya juga mengungkapkan perjanjian tersebut merupakan awal langkah untuk menata pengelolaan hasil laut Indonesia agar menjadi lebih baik. Menteri Susi Pudjiastuti juga membeberkan dalam waktu 1 tahun ini akan terus mengevaluasi dan merombak pengelolaan hasil dari laut.
KSAD TNI Laksamana Marsetyo mengungkapkan kerjasama bersama Menteri Pudjiastuti berisikan tiga perjanjian, yaitu geografi, sinkronisasi data antara KKP dan TNI AL dan pembangunan SDM dalam konteks hukum.
Laksamana Marsetyo juga tambahkan, “Penguatan edukasi penelitian juga dilakukan agar kapal-kapal patroli dalam konteks penegakan hukum dan hukum laut nasional internasional supaya tidak ada kesalahpahaman.”
Kunjungan Susi Pudjiastuti ke markas TNI AL seraya dengan pernyataan ancaman menenggelamkan kapal nelayan asing yang sebelumya telah diijinkan oleh Presiden Jokowi dan aparat penegak hukum.
Menteri Kelautan ini menjelaskan dasar hukum penenggelaman ini juga jelas diatur dalam UU perikanan. Pekerja tindakan lapangannya di tangani oleh penegak hukum.