BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Seminggu terakhir, sejumlah anak di beberapa desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang penyakit flu singapura. Nama penyakit yang terdengar masih asing ini rupnaya cukup membuat warga yang memiliki anak yang masih kecil was-was dibuatnya.
Di Dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saja, terhitung enam anak termasuk balita terjangkit penyakit flu singapura ini. Flu yang dimulai dengan panas tingi dan deman serta kemunculan bintik merah yang di dalamnya terdapat cairan ini menyerang Andra (4,5), Fatur, (3), Jahra (2), Dimas, dan Naja.
“Awalnya anak saya bermain dengan teman sebayanya, ternyata salah satu temannya sedang sakit. Prosesnya cukup cepat, suhu badan anak saya tinggi dan mengalami demam setelah pulang bermain. Selang satu hari, bintik merah yang ada di tubuhnya terus menjalar ke tangan dan kakinya,” ungkap Endang Setia Budi, orang tua Andra, Rabu (25/5/2016).
Melihat kondisi putra bungsunya sedemikian rupa, Endang khawatir jika anaknya terkena cacar air. Setelah diperiksa, menurut keterangan bidan desa, anaknya tersebut terkena flu singapura.
“Terus terang saja saya khawatir apalagi ini kali pertama saya mendengar nama penyakit flu singapura tersebut. Takut semakin banyak, saya bawa anak saya ke dokter anak di Tasikmalaya. Hasilnya sama, anak saya terserang flu singapura,” ucapnya.
Sementara itu, dikatakan Engkan Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, pihaknya belum bisa memastikan kasus penyakit yang menimpa anak-anak di Baregbeg tersebut merupakan flu singapura.
“Diperkirakan penyakit tersebut berasal dari luar daerah. Namun kepastiannya harus menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium. Masyarakat tak perlu khawatir atau resah, tetap jaga kesehatan dan jaga pola hidup sehat,” ujarnya.