RANCAH POST – Dibantu aparat gabungan TNI/Polri, puluhan rumah yang berada di daerah Kebonharjo Semarang ditertibkan oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Penertiban puluhan rumah tersebut terkait program pembangunan rel pelabuhan.
Sebelum penertiban dilakukan, warga sempat melakukan penghadangan dengan memblokade jalan menuju ke perumahan mereka. Bahkan dikabarkan warga Kebonharjo Semarang yang menolak rumah mereka dieksekusi ini sempat melakukan perlawanan yang cukup hebat dan berhasil beberapa kali memukul mundur aparat.
Warga terlihat menggunakan berbagai benda seperti kayu, paving, hingga batu untuk menghalau polisi yang ikut mengamankan jalannya proses eksekusi. Beberapa anggota kepolisian pun harus dilarikan ke rumah sakit saat terlibat bentrokan di Kebonharjo Semarang tersebut, Kamis (19/5/2016).
Insiden bentrokan di Kebonharjo Semarang itu juga menimbulkan korban jiwa. Warga Kebonharjo RT.01 RW. 10 bernama Jamian (60), dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung saat penertiban belangsung.
Diduga Jamian meninggal karena kaget saat menyaksikan datangnya 3 backhoe dan ribuan aparat yang hendak menggusur rumahnya. “Ia mungkin kaget dan penyakit jantungnya kumat. Sempat dibawa ke RS Panti Wilasa Citarum Semarang, namun tidak tertolong,” terang Sugiyo, warga Kebonharjo.