RANCAH POST – Seorang gadis muda bernama Eno Parinah (18), warga Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditemukan tak bernyawa di mes buruh PT Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Desa Kosambi, Kecamatan Jatimulya, Kabupaten Tangerang.
Eno Parinah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, sekujur tubuh dan kepalanya dipenuhi dengan luka benda tumpul. Mengerikannya lagi, Eno tewas dengan gagang pacul sepanjang 80 sentimeter yang menancap di kemaluannya.
Eno yang merupakan karyawati PT. Polyta Global Mandiri ini ditemukan pertama kali oleh rekan satu mesnya yang curiga dengan pintu kamar Eno Parinah dalam keadaan terkunci. Lantaran tergembok dari luar dan tidak ada kunci duplikat, ketiga teman Eno, yaitu Eroh, Fitroh, dan Novi, memunyai inisiatif untuk membuka kamar Eno memakai palu.
Usai pintu berhasil dibuka, ketiganya mendapati Eno dalam keadaan telentang dan nyaris tanpa busana sehelai pun. Ketiganya semakin histeris manakala melihat gagang pacul yang tertancap di kemaluan korban.
“Eno Parinah ditemukan tanpa busana dengan kondisi terlentang, ditutupi oleh bantal dan pakaian korban. Korban diduga tewas akibat dianiaya dengan gagang pacul yang dimasukkan ke kemaluannya,” terang Kombes Awi Setiono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Sabtu (14/5/2016).
Tak butuh waktu lama bagi kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan sadis Eno Parinah. Minggu (15/5/2016) pagi, Tim Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya bersama tim IT Bareskrim Mabes Polri berhasil membekuk dua tersangka, mereka adalah R alias Dayat dan IP alias Bogel, kini keduanya digelandang ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.