RANCAH POST – Sebelumnya, satpam kampus Universitas Gajah Mada mencium bau tak sedap di lantai 5 gedug S2 dan S3 Fakultas MIPA UGM. Diketahui bau busuk tersebut berasal dari jenazah mahasiswi UGM bernama Feby Kurnia yang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam toilet yang terkunci.
Dari identifikasi yang dilaukan oleh kepolisian di lokasi tewasnya Feby Kurnia, ada guratan bekas jeratan pada leher korban. Tapi dari hasil otopsi luar, guratan tersebut ada karena pembusukan, mengingat korban diperkirakan telah tewas sekitar 3 hingga 5 hari yang lalu.
Meski hasil otopsi Tim Dokter Forensik RSUP Dr Sardjito tidak mengatakan adanya kekerasan fisik yang dialami korban, Kombes Pol Hudit Wahyudi, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengutarakan, pelaku telah berhasil ditangkap berdasarkan bukti yang cukup. “Pelakunya sudah kita tangkap dengan alat bukti yang cukup,” kata Hudit, Selasa (3/5/2016) malam.
Beredar di laman Facebook Info Cegatan Jogja dari Satreskrim Polres Sleman, terduga pelaku pembunuhan Feby Kurnia merupakan warga Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta, berusia 26 tahun yang berinisial EAN. EAN ditangkap jajaran Opsnal Satreskrim Polres Sleman di depan rumahnya Selasa sore sekitar pukul 16.45 WIB. Kepolisian sendiri akan mengungkap semua hal yang berkaitan dengan pembunuhan Feby hari ini, Rabu (4/5/2016).