RANCAH POST – Meski pada pertengahan 2015 lalu pimpinan DPRD Jawa Barat bersama dengan alat kelengkapan dewan baru saja ganti mobil dinas, tahun ini DPRD Jawa Barat mengajukan pembelian sedikitnya seratus unit mobil Toyota Fortuner dengan total lebih dari Rp50 miliar.
Selain untuk menunjang kerja, para anggota DPRD Jawa Barat ini ingin mengganti mobil dinas mereka dengan Toyota Fortuner lantaran ingin disetarakan dengan kepala dinas yang kerap berganti mobil dinas. “Kita kan sama dengan kepala dinas, kepala dinas ganti mobil terus kok,” ucap Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir, Selasa (5/4/2016)
Syahrir mengatakan, mobil jenis Toyota Fortuner ini mampu menjangkau medan yang sulit seperti di wilayah selatan Jawa Barat. Toyota Rush yang selama ini digunakan, kata Syahrir, dinilai sudah tidak laik karena sudah dipergunakan lebih dari 5 tahun. “Sudah lama juga, sudah lebih dari lima tahun,” kilahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberi sinyal akan mewujudkan keinginan anggota DPRD Jawa Barat yang akan mengganti mobil dinas jenis Toyota Rush dan Innova menjadi Fortuner. Namun ia enggan menjawab pertanyaan terkait rencana pengadaan mobil dengan kisaran harga 400 juta lebih tersebut. “Tanya saja ke anggota dewan,” katanya.
Menurut Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, anggaran sebesar Rp50 miliar tidak menjadi masalah. Pasalnya, anggaran APBD Jawa Barat mencukupi untuk mengadakan mobil pabrikan Jepang itu. “Anggarannya ada, tergantung anggota dewan mau dilanjutkan apa tidak,” ungkapnya.
Soal anggaran yang mencapai Rp50 miliar, hal itu menurutnya tidak masalah. Sebab anggaran dari APBD Jawa Barat memadai untuk pengadaan mobil tersebut. “Anggarannya ada. Mau diajukan dijalankan atau tidak, kan gitu, tergantung anggota dewan,” jelas Aher.
Aher pun tidak berkomentar lebih jauh perihal keinginan anggota DPRD Jawa Barat yang ingin berganti mobil dinas, termasuk keinginan anggota dewan yang fasilitasnya ingin disetarakan dengan pejabat eselon II. “Mereka kan wakil rakyat, lihat saja bagaimana reaksi masyarakat nanti,” tutup Aher.