RANCAH POST – Pernikahan antara Bella Shofie yang bisa dikatakan dadakan masih saja memberikan misteri tersendiri. Banyak publik yang masih menganggap jika pernikahan mereka merupakan rekayasa untuk menutupi berita prostitusi online yang juga menimpa Bella saat itu.
Untuk beberapa kalinya, Bella pun menjawab pertanyaan wartawan tentang tudingan itu. Secara hukum, pernikahan yang dilaksanakan oleh Bella Shofie dapat dipertanggungjawabkan. Karena saat menempuh jalur perceraian maka semua persyaratan saat mendaftar di pengadilan agama wajib dipenuhi.
“Kalau itu hanya settingan, nggak mungkin majelis nerima berkas kita. Tolong dicatat ini adalah proses resmi. Serius. Ini nempuh jalan hukum loh. Kalo dibilang (kawin) kontrak itu hanya isapan jempol, mana yang hembuskan?” ungkap pengacara Bella, Herdian Saksono.
Bella melanjutkan jika dirinya tidak pernah tertarik untuk melaksanakan kawin kontrak. Untuknya daripada kawin kontrak ia lebih memilih untuk nikah siri. Karena saat melaksanakan kawin siri, dirinya tidak harus mengurus perceraian di pengadilan agama yang sangat menguras tenaga dan juga waktu.
“Daripada kawin kontrak, kenapa nggak nikah siri aja? Kan nggak perlu ribet-ribet harus semacam ini (mengurus perceraian) sebab menyita waktu dan juga pikiran saya,” ujar Bella.
Bella Shofie sendiri menikah bersama Suryono, pengusaha asal Papua tanggal 10 Mei 2015. Mereka lalu mengadakan resepsi pernikahan yang mewah di Hotel Nusa Dua Bali tanggal 16 Mei 2015. Tetapi pernikahan mereka tidak dapat bertahan lama dan masing-masing mengajukan permohonan cerai pada Pengadilan Agama Jakarta Selatan.