RANCAH POST – Belakangan, Indonesia telah dibuat geger oleh kehadiran dari sejumlah mainan action figur bertemakan kriminalitas yang dijual bebas secara online. Namun bukan kriminal sembarangan, yang membuat mainan dari Indo Psychos ini jadi perbincangan adalah, karakter yang dibuat jadi mainan itu adalah tokoh kriminal sadis di dunia nyata, yang berasal dari Indonesia.
Adalah Robot Gedek, Ryan dan Sumanto yang dipilih jadi karakter mainan dengan batas usia 17+ tersebut.
Meski masuk kategori 17+, namun pihak KPAI sangat menyayangkan tindakan tidak patut yang dilakukan pihak produsen mainan tersebut.
Pasalnya, meski memang ditujukan untuk orang dewasa, tidak sepantasnya pembuat mainan memakai tokoh kriminal dan pembunuh sadis di dunia nyata.
Hal ini bisa merusak psikologi anak dan berbahaya pula.
Robot Gedek sendiri adalah kriminal yang kental dengan simbol kejahatan sekual sodomi kepada anak di bawah umur.
Ryan sendiri adalah sosok penjahat dengan icon kejahatan Homoseksual sementara Sumanto diketahui kental dengan kanibalisme.
Ketga sosok penjahat ini sangat tidak pantas dipajang sebagai koleksi maupun mainan, karena selain mengerikan, juga tidak baik untuk kesehatan mental dan beresiko menimbulkan kelainan dan ganggan psikologis.
Bukan hanya itu saja. Pada kemasan action figur bertema kriminal ini, pihak pembuat juga menyertakan data lengkap terkait siapa tokoh tersebut dan kejahatan apa saja yang pernah mereka lakukan.
Yang sangat jelas tidak baik untuk kalangan anak dibawah umur.
“Jika ini dibiarkan, di samping akan berdampak buruk bagi anak, juga berdampak pada citra buruk Indonesia di mata internasional. Ini ancaman bagi ketahanan bangsa. Menko Polhukam, BIN, dan aparat pertahanan serta keamanan perlu mengusut secara serius,” ungkap Ketua KPAI Asrorun Niam melalui sebuah wawancara.
Action figur bertema kekerasan atau kriminalitas tingkat tinggi (sadis dan biadab) ini belakangan diketahui telah dijual secara online di sejumlah toko online di Indonesia.
Dengan penjualan semacam ini, dikhawatirkan bukan hanya orang dewasa yang membelinyaa, namun sejumlah anak dibawah umur juga akan dapat membeli mainan berbahaya ini.
Meski dipasangi label 17+ sekalipun.