RANCAH POST – Di dalam membintangi sebuah film, tidak jarang seorang aktor ataupun aktris menghadapi halangan di lokasi syuting, apalagi apabila proses pengambilan gambarnya dilaksanakan di negara lain. Hal tersebut yang dialami oleh Velove Vexia ketika membintangi film Waalaikumussalam Paris di Perancis.
Velove mengaku mengalami stres karena smartphonenya tak memperoleh signal ketika menjalani syuting di desa terpencil di sebelah selatan kota Bordeaux. Tetapi beruntung, stres yang dialami oleh Velove dinilai sangatlah sesuai untuk mendalami karakternya sebagai Itje di dalam film tersebut.
Selain daripada itu, Velove Vexia pun merasa tertantang dengan logat sunda yang mesti ia ucapkan ketika berlakon menjadi gadis desa dari Bojong yakni Itje. Saking mendalaminya, tidak jarang logat itu terbawa dalam kehidupannya sehari-hari.
“Sundanya saja bukan bahasa saya sehari-hari, udah gitu harus marah-marah. Ya saya belajar mendengar dari sutradara Benni, 3 minggu sebelum syuting. Awal-awal pas pulang masih suka kebawa tuh,” ungkap Velove Vexia.
Film arahan sutradara Benni Setiawan tersebut menceritakan mengenai seorang wanita desa yakni Itje, yang menikah dengan pria bule Perancis hanya supaya dapat pergi ke Paris. Tetapi setelah menikah, diketahui jika sang suami hanyalah pekerja di sebuah kebun anggur di pinggiran kota Bordeaux. Itje pun merasa kecewa, karena menikahi seorang pria bule yang tak seperti yang dia bayangkan.
Waalaikumussalam Paris yang ikut dibintangi oleh Nino Fernandez, Tata Ginting, Luthya Suri, Lidya Kandou, Joe P Project dan juga Boris Bokir ini, dijadwalkan akan tayang mulai 17 Maret 2016.