Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Bermula dari Pembunuhan, Isu Bentrokan Suku Dayak dan Madura Kembali Mengemuka
    Berita Nasional

    Bermula dari Pembunuhan, Isu Bentrokan Suku Dayak dan Madura Kembali Mengemuka

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman2 Maret 20160
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Muhammad Faruk
    Muhammad Faruk

    RANCAH POST – M Risky Persia alias Eki alias Dante yang berasal dari etnis Dayak, terlibat perkelahian dengan dua orang warga etnis Madura bernama Muhammad Farok dan Ardyansah. Perkelahian ini pun berakhir dengan tewasnya M Risky di Jalan Pangeran Antasari, Harapan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur.

    Kasus ini pun rupanya membuat warga Kota Banjarmasin diselimuti rasa resah. Betapa tidak, isu bentrokan antar suku Dayak dan suku Madura mengemuka pasca kasus pembunuhan ini terjadi.

    Berkenaan dengan menyeruaknya isu bentrokan antar dua etnis tersebut, Brigjen Pol Agung Budi Maryoto selaku Kapolda Kalimantan Selatan membantah munculnya isu pertikaian antara etnis Dayak dan Madura tersebut

    “Tidak benar, kasus ini murni kasus kriminalitas dan tidak ada unsur lain dalam kasus ini. Tapi memang di media sosial berhembus ajakan tindakan kerusuhan seperti kasus Sampit yang terjadi tahun 2005 silam,” ucap Agung, Rabu (2/3/2016).

    Agung pun menambahkan, salah satu tersangka, Ardyansah, minggu lalu telah menyerahkan diri. Sementara itu, Muhamad Faruk, tersangka lainnya berhasil ditangkap ditangkap di Jalan Kalimantan Kecamatan Wajo Makassar Sulawesi Selatan, Rabu (2/3/2016) dinihari.

    “Baik Dewan Adat Dayak maupun Ikatan Keluarga Madura, sepekat menyerahkan kasus ini ke kepolisian,” ujarnya.

    Agung pun meminta agar warga Kota Banjarmasin tidak terpancing atau terprovokasi dengan isu-isu yang ingin merusak perdamaian di Kota Banjarmasin.

    Sementara itu, Dehen MH, salah satu tokoh Dewan Adat Dayak meminta agar masyarakat tetap tenang. Pihaknya sendiri telah berusaha agar situasi di Banjarmasin tetap kondusif.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis, Pakai Dimensity 9400e?

    8 Mei 2025
    Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    Realme Pamer Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    8 Mei 2025
    Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    Samsung Resmi Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    8 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.