BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Kondisinya sangat memprihatinkan, sesekali darah mengucur dari mulut dan hidungnya. Kondisinya diperparah dengan bengkaknya kedua mata akibat kanker mata yang diderita bocah berusia 8 tahun tersebut.
Memasuki kanker mata stadium 4, Ade Pahmi Juniawan, bocah malang tersebut, kini tergolek lemah tak berdaya di salah satu ruangan Rumah Sakit Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, guna menjalani perawatan secara intensif.
Onih, sang ibu menuturkan, awalnya anaknya menderita kanker getah bening di salah satu matanya dan sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Namun dari delapan tahap kemoterapi, anaknya hanya menjalani kemoterapi sampai tahap keempat lantaran terkendala biaya.
Onih pun harus menelan pil pahit, di saat proses pengobatannya terpaksa dihentikan karena masalah biaya, satu mata anaknya yang lain juga diserang penyakit yang mematikan tersebut. Kini Onih dan keluarganya berharap adanya uluran tangan-tangan dermawan demi kesembuhan anaknya.
“Kami sudah tidak memiliki harta benda lagi, rumah dan sawah sudah kami jual demi pengobatan dan kesembuhan anak. Kami ingin Ade sehat lagi meski harus kehilangan matanya,” ucapnya.