RANCAH POST – Dengan menunjuk Pertamina Foundation sebagai pengelola aset pendukung yang meliputi laboratorium, perpustakaan, sarana olahraga, sarana dan prasarana kampus serta fasilitas lainnya, Kamis (11/2) kemarin, PT Pertamina akhirnya membuka secara resmi Universitas Pertamina yang mendiami lahan seluas 6,5 hektare di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Didirikannya Universitas Pertamina ini merupkan bukti nyata kontribusi Pertamina terhadap dunia pendidikan Indonesia. Hadirnya Universitas Pertamina ini diharapkan dapat memperkokoh Pertamina di industri minyak dan gas bumi.
Umar Fahmi, Direktur Eksekutif Pertamina Foundation dalam sambutannya mengatakan, tahun 2016 sekarang ini Pertamina fokus di bidang pendidikan. Umar juga menyebutkan, penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2016/2017 akan dimulai Juli 2016 mendatang.
“Dengan diresmikannya Universitas Pertamina ini, akan menjadi langkah awal Pertamina menciptakan individu yang mampu bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” Fahmi menuturkan.
15 program studi dengan 6 fakultas akan ditawarkan Universitas Pertamina ini. Keenam fakultas tersebut di antaranya, Fakultas Komunikasi dan Diplomasi, Fakultas Sains, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi Eksplorasi, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, dan Fakultas Teknologi Industri.
“Selama lima tahun ke depan, untuk mengembangkan Universitas Pertamina, dana sebesar Rp680 miliar akan dialokasikan Pertamina Foundation,” sebutnya.
Sementara itu, menurut pengamat pendidikan dan peneliti bidang ketahanan energi dari Universitas Indonesia, Ali Ahmudi, didirkannya Universitas Pertamina ini merupakan langkah strategis meski langkah ini terlambat bila dibandingkan Malaysia yang pada 1997 silam telah mendirikan Universiti Teknologi Petronas.
“Hadirnya Universitas Pertamina tentunya merupakan langkah yang baik dan strategis bagi Pertamina. Baik kurikulum maupun program studinya tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Pertamina,” ucapnya.