RANCAH POST – Saat ini pengguna media sosial seperti LINE dan WhatsApp tengah dikejutkan dengan munculnya stiker atau emoji berbau LGBT (Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender). Hal ini pun menuai banyak protes dan menyayangkan hadirnya stiker yang menganggap bahwa fenomena LGBT merupakan hal yang wajar.
Setelah menuai banyak protes dan kecaman, Ismail Cawidu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo mengungkapkan, stiker LINE yang memunculkan gambar sepasang lelaki yang sedang berpelukan tersebut sudah difilter oleh LINE dan tidak bisa diakses lagi.
“Khususnya kaum ibu, mereka khawatir ada ekses negatif dengan adanya stiker berbau LGBT itu,” tutur Ismail.
Lantas bagaimana dengan WhatsApp? Tak jauh beda dengan LINE, emoji yang tersedia pada WhatsApp pun memperlihatkan emoji pasangan sesama jenis yang nampak berciuman dengan gambar ‘love’ sebagai tanda cinta. Ada pula emoji yang memperlihatkan pasangan sesama jenis dengan gambar hati dan emoji keluarga pasangan sesama jenis yang memiliki anak.
“Seperti halnya LINE, WhatsApp juga kan kita hubungi supaya melakukan hal yang sama,” katanya.
Dengan munculnya polemik seputar emoji berbau LGBT, LINE sendiri telah mengklarifikasinya melalui akun Official Facebook LINE Indonesia miliknya.
LINE menyesalkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang telah menyebabkan timbul rasa kurang nyaman dari para pengguna dan pemerhati. Kami minta pengertiannya karena saat ini kami sedang bekerja menyelesaikan permasalahan ini terutama dalam proses menghapus stiker-stiker tersebut. Di LINE, kami berpegang pada acuan global untuk melakukan penyaringan/filter terhadap konten-konten yang sensitif dari perspektif budaya lokal. LINE menghargai seluruh masukan dari para pengguna dan pihak-pihak lain terkait produk dan fitur kami dan kami menyadari betapa sensitifnya hal ini dan akan berupaya keras agar hal seperti ini tidak terulang kembali . LINE tetap menantikan dukungan berkelanjutan dari semua pihak. Terima kasih.