RANCAH POST – Sony Sugema merupakan founder Sony Sugema College, dikenal dengan nama SSC. SSC yang didirikan pada tahun 1990 ini merupakan lembaga bimbingan belajar yang diperuntukan bagi mereka yang bersiap-siap memasuki jejang universitas.
Tepat 31 Januari 2016, Sony Sugema yang juga mendirikan sekolah Alfa Centaury di Bandung ini berpulang ke rahmatullah dalam usia 51 tahun akibat penyakit jantung yang dideritanya dua tahun terakhir.
Sebelum meninggal dunia, sebagaimana diutarakan Tomy Djatnika (50), adik almarhum, Jum’at (29/1) silam, Sony Sugema sempat menjalani operasi pemasangan ring pada jantungnya lantaran enam pembuluh darah pada jantungnya tersumbat.
“Almarhum sempat bangun untuk shalat tahajud di kasurnya sekitar jam 3 subuh. Dikira masih shalat, ternyata sudah meninggal. Ia diperkirakan meninggal antara jam 3 sampai 5 pagi,” papar Tomy.
Sebelum menderita kelainan pada jantungnya, sosok yang dikenal dermawan ini juga mengidap penyakit diabetes sejak 6 tahun silam. Untuk mengobati penyakit diabetesnya, masih menurut Tomy, ia lebih memilih pengobatan non medis dengan cara melaksanakan puasa Daud sebab Sony dikenal anti dengan obat kimia.
Sudah kira-kira enam tahun lalu menderita diabetes tapi dia berusaha mengobati dengan cara puasa daud karena nggak mau obat kimia. Dua tahun ke belakang ada penyakit lain yaitu penyempitan pembuluh darah di jantung. Beliau tetap berpegang teguh dengan puasa daud. Dia menghindari medis tapi dua tahun nggak sembuh.
Selain mendirikan SSC dan Alfa Centaury, Sony Sugema yang meninggalkan 13 orang anak ini juga merupakan pendiri kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency).