BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara atau dikenal Gafatar yang sebelumnya berada di Kalimantan kini mulai berangsur kembali ke kampung halaman mereka masing-masing. Beberapa di antara mereka akan kembali ke ka Jawa Barat, termasuk Kabupaten Ciamis.
Menyikapi hal ini, Oih Burhanudin, Wakil Bupati Ciamis mengatakan, mantan pengikut Gafatar tersebut telah keluar dari keyakinannya sebagai seorang Muslim dan harus kembali berikrar mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Mereka juga harus insaf. Dengan begitu mereka bisa kembali lagi berbaur dengan masyarakat,” ucap Oih, Rabu (27/1).
Oih yang baru dilantik menjadi Wakil Bupati Ciamis Selasa (26/1) silam meminta warga Ciamis menerima kehadiran mantan pengikut Gafatar dengan tangan terbuka. Ia juga meminta agar mantan pengikut Gafatar tersebut tidak menyebuarluaskan faham mereka setelah kembali berbaur dengan masyarakat nantinya.
Mantan Gafatar yang telah kembali, harus kembali mengucap kalimat syahadat, kerena sudah keluar dari Islam. Hal itu juga ditegaskan oleh mantan pucuk pimpinan Gafatar yang menyatakan organsisasi tersebut sudah keluar dari faham dan keyakinan Islam
Dari informasi yang berhasil dihimpun, mantan pengikut Gafatar yang berasal dari Kabupaten Ciamis berjumlah 6 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Cijeungjing dan Kecamatan Sindangkasih.