RANCAH POST – Orang-orang yang mengenalnya menyebutnya Baba Vanga, ia adalah seorang perempuan buta dari Bulgaria yang bisa meramal. Semasa hidupnya, ia pernah meramalkan hancurnya menara kembar WTC di Amerika Serikat atau yang dikenal dengan peristiwa 9/11. Ramalan lainnya yang terbukti benar adalah muculnya kelompok militan ISIS dan terjadinya tsunami maha dahsyat yang menerjang beberapa negara di tahun 2004 silam.
20 puluh tahun yang lalu, tepatnya tahun 1996, ia meninggal dunia di usia 85 tahun. Ramalan-ramalannya yang selalu tepat mendekati 85 persen membuatnya dijuluki ‘Nostradamus dari Balkan’.
Menurut laporan news.com.au, tahun 2016 ini Baba Vanga meramalkan bangkitnya ISIS dan menyebutkan akan ada ‘perang besar warga muslim’. Ramalannya ini bisa dikatakan benar mengingat saat ini Benua Biru, Eropa, diserbu ekstrimis muslim yang bermaksud melancarkan teror.
Tahun 1989, ia meramalkan sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi dan membuat gempar dunia. Baba Vanga meramal, “Horor! Horor! Orang Amerika akan berjatuhan setelah diserang oleh burung besi.”
Orang-orang yakin bahwa ramalan yang Baba Vanga maksud adalah hancurnya gedung World Trade Center (WTC) akibat hantaman 2 pesawat terbang yang sebelumnya dibajak oleh teroris.
Di era 1950, Baba Vanga meramal, “Ombak besar” akan mendarat di pesisir, mengubur orang-orang, kota-kota dan menenggelamkan semuanya di dalam air.” Ramalannya ini juga merujuk pada peristiwa tsunami maha dahsyat yang juga melanda Indonesia 2004 silam dan beberapa negara di kawasan Asia lainnya.
Ramalannya yang lain dan terbukti benar adalah terpilihnya warga keturunan Afrika Amerika yang menjadi presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama.