BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Jelang pergantian tahun, salah satu pernak-pernik yang dicari warga adalah terompet. Namun di beberapa daerah, kemunculan benda berbentuk kerucut ini justru menuai keresahan warga, khususnya umat Islam.
Keresahan warga ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, beberapa terompet yang beredar di sebuah mini market tersebut merupakan terompet sampul Al-Qur’an dan secara kasat mata dari kejauhan pun lafadz “Al-Qur’anul Karim” yang terdapat pada terompet tersebut terlihat jelas.
Mengantisipasi terompet sampul Al-Qur’an tersebut masuk dan beredar di Pangandaran, Senin (28/12), aparat kepolisian dan TNI langsung bertindak cepat dengan menggelar razia dan menyisir tempat-tempat dijualnya terompet, tak terkecuali ke beberapa mini market yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Setelah kami melakukan pemeriksaan, dari semua tempat yang menjual terompet tidak ditemukan terompet bersampulkan Al-Qur’an,” terang Kompol Suyadi, Kapolsek Pangandaran.
Bukan terompet sampul Al-Qur’an saja, terompet bersampulkan iqra ditemukan di beberapa daerah. Kulit kertas yang digunakan untuk membuat terompet itupun diketahui bertuliskan huruf-huruf Arab.