RANCAH POST – Sebuah sekolah di Virginia, Amerika Serikat ditutup pada Jumat (18/12/2015). Penutupan tersebut dipicu lantaran Mapel (mata pelajaran) geografi memuat materi terkait Islam.

Pelajaran tersebut membuat heboh warga Amerika Serikat. Menurut laman BBC (19/12/2015), mulanya siswa sebuah kelas diminta menulis kaligrafi berbahasa Arab, siswa diminta untuk mendalami nilai seninya. Diketahui, para siswa Riverheads High School tersebut saat itu tengah mempelajari Timur Tengah. Namun, beberapa siswa menolak tugas tersebut.

Pucuk dari protes tersebut lantaran kaligrafi itu merupakan kalimat syahadat yang menunjukkan pernyataan keislaman seseorang. Wali murid yang tidak terima pun menuduh pihak sekolah tengah melakukan indoktrinasi.

Pihak sekolah meluruskan, tugas yang diberikan kepada para siswa tidak bermaksud memaksa mereka menjadi Muslim. Namun, itu merupakan bagian dari pelajaran geografi.

Pihak sekolah katakan, “Pelajaran tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan kompleksitas dari Bahasa Arab, dan tidak bertujuan mempromosikan sistem agama.”

Namun, penjelasan pihak sekolah tidak dianggap kuat. Protes menjadi samakin mencuat pada Rabu lalu dan membuat pintu sekolah ditutup rapat. Hingga kini, protes terus berdatangan. Hal itu membuat sekolah-sekolah di distrik tersebut ditutup.

Pihak sekolah menerangkan, memang tidak ada ancaman berarti yang mereka terima. Namun, aparat penegak hukum mengimbau untuk selalu waspada.

Share.

Leave A Reply