Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Internasional»Sekolah Ini Ditutup Lantaran Selipkan Syahadat di Mapel
    Berita Internasional

    Sekolah Ini Ditutup Lantaran Selipkan Syahadat di Mapel

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa19 Desember 20150
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Kalimat Syahadat di sekolah AS
    Kalimat Syahadat di sekolah AS

    RANCAH POST – Sebuah sekolah di Virginia, Amerika Serikat ditutup pada Jumat (18/12/2015). Penutupan tersebut dipicu lantaran Mapel (mata pelajaran) geografi memuat materi terkait Islam.

    Pelajaran tersebut membuat heboh warga Amerika Serikat. Menurut laman BBC (19/12/2015), mulanya siswa sebuah kelas diminta menulis kaligrafi berbahasa Arab, siswa diminta untuk mendalami nilai seninya. Diketahui, para siswa Riverheads High School tersebut saat itu tengah mempelajari Timur Tengah. Namun, beberapa siswa menolak tugas tersebut.

    Pucuk dari protes tersebut lantaran kaligrafi itu merupakan kalimat syahadat yang menunjukkan pernyataan keislaman seseorang. Wali murid yang tidak terima pun menuduh pihak sekolah tengah melakukan indoktrinasi.

    Pihak sekolah meluruskan, tugas yang diberikan kepada para siswa tidak bermaksud memaksa mereka menjadi Muslim. Namun, itu merupakan bagian dari pelajaran geografi.

    Pihak sekolah katakan, “Pelajaran tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan kompleksitas dari Bahasa Arab, dan tidak bertujuan mempromosikan sistem agama.”

    Namun, penjelasan pihak sekolah tidak dianggap kuat. Protes menjadi samakin mencuat pada Rabu lalu dan membuat pintu sekolah ditutup rapat. Hingga kini, protes terus berdatangan. Hal itu membuat sekolah-sekolah di distrik tersebut ditutup.

    Pihak sekolah menerangkan, memang tidak ada ancaman berarti yang mereka terima. Namun, aparat penegak hukum mengimbau untuk selalu waspada.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Heboh Fenomena Hujan Cacing di China Faktanya

    Heboh Fenomena ‘Hujan Cacing’ di China, Faktanya?

    14 Maret 2023
    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    19 Desember 2022
    Tragedi Halloween di Itaewon Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    Tragedi Halloween di Itaewon, Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    31 Oktober 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis

    Spek Vivo X200 FE Beredar Jelang Rilis, Pakai Dimensity 9400e?

    8 Mei 2025
    Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    Realme Pamer Prototipe HP dengan Baterai 10.000 mAh dan Fast Charging 320W

    8 Mei 2025
    Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    Samsung Resmi Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy S25 Edge

    8 Mei 2025
    Vivo V40 Lite 4G vs Vivo V50 Lite 4G

    Perbedaan Vivo V40 Lite 4G vs Vivo V50 Lite 4G, Harga Selisih Rp 1 Juta

    7 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.