Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»PT Freeport Temukan Bahan Baku Nuklir di Papua?
    Berita Nasional

    PT Freeport Temukan Bahan Baku Nuklir di Papua?

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa14 Desember 20150
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Ilustrasi 7
    Ilustrasi 7

    RANCAH POST – Seperti diketahui, persoalan PT Freeport Indonesia terkait perpanjangan Kontrak dengan pemerintah masih bergulir. Persoalan ini melebar kemana-mana, termasuk salah satunya terungkapnya kasus ‘Papa Minta Saham’ dengan terduga Ketua DPR RI Setya Novanto.

    Disisi lain, Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengungkap alasan kenapa PT Freeport Indonesia belum selesai membangun pabrik pemurnian dan pengolahan tambang mineral di Papua. Rizal menuding bukan hanya emas yang ditemukan, namun ada juga uranium yang merupakan bahan baku pembuatan senjata pemusnah nuklir.

    Menurut laman Merdeka.com, Rizal katakan, “Karena Freeport itu takut ketahuan bahwa selain emas dan copper (tembaga) ada juga rare material. Mungkin ada juga uranium,” Minggu (14/12/2015).

    Uranium sendiri merupakan salah satu bahan baku pembuatan nuklir. Bukan hanya bermanfaat untuk pembangkit listrik, nuklir juga dibuat menjadi senjata biologi yang sangat mematikan.

    Menko Rizal menuturkan, saat ini para pemain yang ingin memperlebar kontrak PT Freeport tengah panik. Sebab, Presiden Jokowi meminta pembangunan smelter merupakan syarat wajib jika ingin perusahaan AS itu bertahan di Indonesia. Sebelumnya, tidak ada pemimpin yang berani mengemukakan hal serupa.

    Sementara itu, belakangan ini beredar kabar, Menko Kemaritiman Rizal Ramli Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Luhut Binsar sepakat menunda perpanjangan kontrak dengan PT Freeport sampai tahun 2019 sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Meizu Note 16 Pro

    Meizu Note 16 dan Note 16 Pro Resmi Diumumkan, Apa Perbedaannya?

    16 Mei 2025
    Tablet Oppo Pad SE

    Oppo Pad SE Debut di Tiongkok, Suguhkan Layar 11 Inci & Baterai 9.340 mAh

    16 Mei 2025
    HP Realme GT7

    HP Realme GT7 Rilis Global 27 Mei, Ini Spek yang Bakal Diusungnya

    16 Mei 2025
    Oppo Reno14 dan Reno14 Pro Resmi Meluncur

    Oppo Reno14 dan Reno14 Pro Resmi Meluncur, Cek Harganya!

    16 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.