RANCAH POST – Akhir pekan lalu, sebuah video yang berisi penyambutan imigran Suriah di Kanada begitu viral di Internet. Dalam video ini, ratusan warga anak non-muslim kanada melantunkan shalawat badar. Lantunan Shalawat itu merupakan peringatan kepada umat muslim bahwa perjuangan Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah sangatlah berat.
Netizen pun menghujani komentar positif kepada terkait video tersebut. Pemerintah Kanada dinilai sangat respect kepada para pengungsi.
Sebagian Netizen juga menyebut Kanada, seperti Jerman, menjadi salah satu dari sedikit negara Barat yang begitu toleran kepada pengungsi Suriah. Bahkan, Kanada mempunyai kebijakan melebihi negara-negara mayoritas muslim dalam upaya menampung para pengungsi Suriah.
Pada Sabtu (12/12/2015), PM Kanada Justin Trudeau menemui langsung perwakilan 163 pengungsi Suriah yang mendarat di negaranya melalui Bandar Internasional Toronto. Menurut laman Toronto Star, PM Justin berjanji kepada para warga Suriah yang mengungsi akibat terjadinya konflik itu secara otomatis akan memperoleh status residen permanen. Mereka akan memperoleh jaminan sosial, nomor induk kependudukan, serta izin kerja.
Ini dia video lantunan Shalawat Badar anak-anak Kanada untuk menyambut pengungsi Suriah:
Kanada sendiri berencana menerima 25 ribu pengungsi Suriah mulai akhir tahun ini hingga Maret tahun 2016. Justin menegaskan, kebijakan tersebut diambil, lantaran seorang warga Kanada tidak ditentukan oleh warna kulit, agama, maupun latar belakangnya.