RANCAH POST – Salah satu situs milik Donald Trump, tepatnya Trump Tower, diserang kelompok hacker ternama, Anonymous. Peretas ternama itu membuat situs gedung yang terletak di Manhattan, New York itu mati suri. Hal ini dilakukan sebagai kecaman atas pernyataan kontroversial Trump yang melarang warga muslim masuk ke Amerika Serikat.
Menurut laman Reuters, Sabtu (12/12/2015), situs gedung setinggi 68 lantai itu tidak bisa diakses dan menjadi offline setelah muncul sebuah cuitan Twitter dari akun Anonymous. Peretasan ini terjadi selama 1 jam pada Jumat (11/12/2015).
Anonymous katakan, “Situs Trump Towers NY tidak berfungsi sebagai bentuk pernyataan melawan tindakan rasialisme dan kebencian. Donald Trump, berpikirlah 2 kali sebelum berbicara. Anda telah diperingatkan, Donald Trump,”
Juru bicara Trump Towers belum memberikan komentar akibat kejadian ini. Peringatan Anonymous ini muncul sesaat setelah Trum melontarkan pernyataan melarang seluruh warga muslim masuk ke Amerika Serikat, sebagai tanggapan atas penembakan brutal di San Bernardino oleh pasangan suami istri muslim.
Pekan ini, kelompok yang bernama ‘Anonymous Operations’ menyatakan, “Semakin sering Amerika Serikat terlihat menargetkan muslim, bukan hanya muslim radikal, bisa dipastikan ISIS akan memunculkan kampanye di sosial.”
Anonymous merupakan kelompok jaringan peretas yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Mereka dikenal dengan serangkaian aksi serangan dunia maya terhadap ISIS setelah serangan teror Paris pada November lalu.