RANCAH POST – Kasus pencatutan nama Presiden Jokowi yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto terancam berimbas kepada pilkada serentak Rabu 9 Desember mendatang. Di sejumlah situs sosial media, Netizen ramai menyuarakan kekecewa mereka terkait kasus tersebut dengan mengangkat hashtag #BoikotPartaiPapa.
#BoikotPartaiPapa sempat begitu ramai di Twitter pada Senin (07/12/2015), saat MKD DPR memutuskan sidang dengan agenda mendengar keterangan dari pihak teradu Setya Novanto digelar secara tertutup atas permintaan SN. Padahal, pada dua persidangan sebelumnya yang menghadirkan pihak pengadu Menteri ESDM Sudirman Said dan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dilaksanakan secara terbuka.
Hashtag atau tagar tersebut beredar bersama sebuah gambar bertuliskan ‘9 Desember Boikot Partai Papa’ dengan latar warna kuning. Ada juga gambar pohon beringin yang disilang.
Tentunya berbagai macam cuitan dilontarkan Netizen khususnya para pengguna Twitter dengan menggunakan #BoikotPartaiPapa. Seperti yang dikatakan akun bernama @irwansusanta, “waktu di MATA NAJWA bilang sidang TERBUKA… akan menggunakan NURANI… nuraninya ky begini #MKDbobrok #BoikotPartaiPapa.”
Ada juga sebuah cuitan yang dikatakan oleh @Danielary10, “Pelapor dan saksi diperiksa pagi sampai malam, terlapor diperiksa 3 jam. Hahaha ??? lucunya negeri ini ? #MKDBobrok #BoikotPartaiPapa”
Di Twitter, Hashtag #MKDBobrok juga sempat menjadi trending topic saat sidang MKD kemarin. Hashtag ini sebagai salah satu bentuk protes masyarakat atas sidang MKD yang digelar secara tertutup.