RANCAH POST – Dokter Lasma Elonara Sinagayang kini tengah dalam kondisi kritis, diketahui sang dokter tengah menjalankan tugas sebagai pegawai tidak tetap atau PTT di daerah terpencil di Asmat, Papua.
Menurut laman Beritasatu.com, Kamis (26/11/2015) Ibu dari dokter Lasma masih terdengar denyut nadi Lasma dan diharapkan masih bisa terselamatkan.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia angkatan 2004 tersebut sudah 3 hari tidak sadarkan diri. Dokter muda ini sudah sepekan menderita sakit di Distrik Shab, Kabupaten Asmat, Papua.
Tranportasi masih menjadi kendala utama proses evakuasi dokter Lasma. Dengan demikian sang dokter belum bisa dibawa ke Kota Asmat untuk mendapat perawatan lebih intensif. Elly Auri selaku Plt Bupati Asmat, yang menerima berita tersebut turut menyegerakan evakuasi dokter Lasma.
Menurut Beritasatu.com, seorang sumber katakan, “Dia didiagnosis mengalami penurunan kesadaran yang dididuga akibat encephalitis (peradangan otak),” Rabu (25/11/2015).
Diketahui, dokter Lasma Elonara sudah memasuki masa bakti 2 tahun bertugas di Kabupaten Asmat. Kabar tebaru menyebutkan dokter Lasma akhirnya bisa di evakuasi di Timika.
Sebelumnya, kasus yang hampir serupa dialami oleh dokter Andra yang bertugas di pelosok Kepulauan Aru, Maluku, namun bedanya nyawa dokter muda itu tak terselamatkan atau meninggal. Meninggalnya dokter Andra juga disebabkan faktor fasilitas transportasi yang memperlambat proses evakuasi.