RANCAH POST – Spanyol merilis surat penangkapan untuk sejumlah pejabat negara Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Jika Benjamin serta beberapa pejabat yang menjadi ‘buronan’ menginjakkan kaki di tanah Spanyol, maka mereka akan ditangkap.
Keputusan tersebut dirilis setelah Pengadilan Tinggi Spanyol merilis surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu dan 6 pejabat serta beberapa mantan pejabat Israel.
Menurut laman Independent, Kamis (19/11/2015), Hakim Pengadilan Nasional Spanyol, José de la Mata yang meluncurkan surat perintah tersebut. Kepolisian Spanyol diperintahkan melakukan penangkapan kepada Netanyahu CSS terkait penyerangan Freedom Flotilla pada tahun 2010 lalu.
Penyerangan Freedom Flotilla merupakan satu dari serangkaian aksi brutal tentara Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan, ketika konflik Gaza terkadi 5 tahun silam.
Saat itu, ada 6 kapal dengan 500 penumpang yang memuat aktivis kemanusiaan. Namun secara mengejutkan, kapal tersebut diserang tentara Israel karena mencoba merangsek blokade Jalur Gaza lewat jalur laut. Serangan tersebut mengakibatkan 9 aktivis HAM meninggal.
Bukan hanya PM Benjamin Netanyahu, Spanyol juga memburu Menhan Israel Ehud Barak, mantan Menlu Avigdor Leibermann, mantan Menteri Urusan Strategis Moshe Yaalon, Mantan Mendagri Eli Yishai, Menteri Benny Begin dan perwira Angkatan Laut Laksamana Madya Eliezer Marom.