RANCAH POST – Madona tidak dapat menahan tangisnya saat sedang menggelar konsernya di Stockholm, Swedia. Ia menghentikan konsernya setelah bernyanyi 13 lagu. Ia meluangkan waktunya beberapa menit untuk menghormati para korban serangan teroris pada hari Jumat di Paris.
“Ini sudah sangat sulit bagi saya untuk melalui acara ini dan tidak melupakan apa yang terjadi semalam, jadi saya perlu meluangkan waktu untuk mengenang tragedi pembunuhan tragis, pembunuhan dan akhir hidup yang tidak masuk akal dari kehidupan yang sangat berharga yang terjadi tadi malam di Paris.” bintang pop berumur 57 ini mengatakan dalam sebuah video yang diposting ke YouTube oleh manajernya Guy Oseary.
“Namun, itulah apa yang orang-orang ingin lakukan. Mereka ingin menutup mulut kami. Mereka ingin membungkam kami. Dan kami tidak akan membiarkan mereka. Kami tidak akan membiarkan mereka! Karena ada kekuatan dalam persatuan, dan saya percaya bahwa masih banyak kekacauan dan rasa sakit juga kekerasan yang tidak masuk akal serta terorisme yang terjadi di seluruh dunia ini, tidak hanya di Paris. Sebanyak apapun itu terjadi, ada lebih banyak kebaikan di dunia ini dan Kami di sini untuk membuktikannya.” tambahnya.
Sebelum bermain akustik ‘Seperti sedang berdoa’ Madonna berlinang air mata menyatakan bahwa “hanya cinta yang akan mengubah dunia,” dan meminta penonton untuk mengheningkan cipta untuk menghormati para korban serangan teroris di Paris.
Setelah selesai melaksanakan konser Rebel Heart Tour-nya pada hari sabtu, Madonna menulis sebuah status di Facebook untuk berterima kasih kepada penonton atas acara itu.
“Acara malam ini sangat sulit tapi ada begitu banyak cinta di tempat ini dan itu membuat saya merasa seperti kami mengubah kegelapan menjadi terang,” tulisnya.
Pada Jumat malam, serangkaian serangan di Paris di enam lokasi yang berbeda, termasuk restoran, ruang konser dan stadion sepak bola. Serangan ini menewaskan sedikitnya 129 orang tewas dan 352 luka-luka.