RANCAH POST – Seperti diketahui Prancis menjadi ‘horor’ pasca terjadinya tragedi Paris. Seisi kota menjadi mencekam gara-gara insiden peledakan dan penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok militan ISIS.

Tragedi Paris yang terjadi pada Jumat (13/1/2015) malam waktu setempat, terjadi di beberapa titik. Salah satunya yaitu di dekat Stadion Stade de France, di Paris utara. Salah seorang korban selamat mengisahkan saat detik-detik kejadian mengerikan tersebut terjadi.

Menurut laman BBC, saat tragedi Paris berlangsung, seorang korban bernama Sylvestre tengah berada di dekat Stade de France. Sylvestre mengaku diselamatkan oleh ponsel miliknya. Ketika diwawancarai oleh wartawan TV lokal, ia menunjukkan ponsel warna putih yang bagian belakangnya bolong-bolong terkena terjangan peluru atau puing akibat ledakan.

Sylvestre juga memperlihatkan kaos yang berlubang karena serpihan benda. Ada sedikit darah yang bercecer pada kaosnya. Namun, beruntungnya ia benar-benar selamat.

Sylvestre sangat bersyukur. Bukan hanya ponsel, berkat jaket kulit hitam yang ia pakai, badannya terlindung dari serpihan benda akibat ledakan.

Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri di luar Stade de France terjadi saat digelarnya laga persahabatan antara Prancis dan Jerman. Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia. Presiden Francois Hollande yang tengah menonton laga tersebut selamat dan berhasil dievakuasi.

Share.

Leave A Reply