RANCAH POST – Menyusul tragedi serangan mematikan di Paris pada Jumat malam, para pengguna Facebook yang berada di sekitar kota tempat kejadian menggunakan media sosial untuk memberitahu teman-teman dan keluarga bahwa mereka baik-baik saja. Selain memposting status, netizen juga dapat menandai diri mereka dengan tanda ‘aman’ melalui layanan Facebook Safety Check.
Facebook meluncurkan fitur Safety Check pada tahun 2014, dan digunakan selama gempa dahsyat 7,8 SR yang melanda Nepal pada bulan April lalu. Meskipun situasi di Paris berupa serangan kekerasan, bukan bencana alam, Safety Check kembali diaktifkan pada hari Jumat, dengan memberi nama Paris Terror Attacks safety check.
Para pengguna Facebook dapat mengakses fitur Safety Check di masing-masing akun, jaringan sosial juga mengirimkan pemberitahuan secara proaktif agar pengguna tahu bahwa teman-teman telah ditandai aman. Facebook dapat mengetahui bahwa seorang pengguna berada di Paris (karena mereka menandai diri mereka sendiri tinggal di Paris, sedang ada di Paris baru-baru ini, dan sebagainya) dan meminta mereka untuk menandai diri dalam keadaan aman, namun setiap orang dapat mengakses Safety Check dan secara proaktif menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja.
Google juga menawarkan layanan darurat yang disebut Person Finder, namun fitur ini belum diaktifkan menyusul insiden serangan brutal di Paris.