RANCAH POST – Gempa 7,9 SR di Nepal mengakibatkan korban tewas hingga 2.000 orang di berbagai wilayah, sebagaimana dikonfirmasi pejabat pemerintahan di Himalaya serta wilayah-wilayah tetangga lainnya.
Kemal Singh, juru bicara pihak kepolisian Nepal mengatakan jumlah korban tewas dalam gempa di Nepal telah meningkat hingga 1.953 orang, sementara pejabat India juga mengatakan bahwa jumlah korban bertambah lagi 53 orang. Media China turut melaporkan bahwa ada 17 orang korban tewas di Tibet.
Ada sekitar 100 pendaki yang diperkirakan terjebak di sebuah base camp 1 dan base camp 2 di Puncak Everest setelah diguncang gempa besar yang berkekuatan 7.9 SR. Namun, para pendaki tersebut dikabarkan selamat meski terjadi longsoran salju pasca gempa.
Ang Tshering Sherpa, Presiden Nepal Mountaineering Association (NMA) mengatakan bahwa akan mengalami kesulitan saat evakuasi para pendaki akibat jalur pendakian menuju base camp telah ditutupi longsoran salju.
Dia juga menyebutkan bahwa longsoran salju tersebut sempat menghantam bagian dari basecamp. Salah seorang guide, Shinji Tamura mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 orang korban terluka karena terkena longsoran salju yang diakibatkan dari gempa dengan kekuatan dahsyat 7,9 SR di Nepal.
“Tidak diketahui berapa banyak orang yang hilang,” tutup Shinji.
Berikut foto-foto yang berhasil diunggah oleh akun Twitter AFP yang memperlihatkan betapa dahsyatnya longsoran salju menghantam base camp. Tampak pula tenda-tenda pendaki yang hancur akibat dihantam salju serta foto para pendaki yang tengah membawa tandu, sembari mencari korban lain.
AFP photographer Roberto Schmidt, at base camp on Everest when the quake struck, has sent back his first pictures pic.twitter.com/4aQSaVqyRH
— AFP News Agency (@AFP) April 26, 2015